Cegah Anak Lahir Stunting, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Sarankan Ibu Hamil Perbanyak Makan Ikan dan Telur

JAKARTA-Calon Pesiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyarankan ibu hamil (bumil) untuk memperbanyak mengonsumsi Ikan dan telur untuk mencegah stunting mengingat dua makanan tersebut mengandung banyak protein.

Selain banyak mengandung protein, Ikan dan telur juga merupakan sumber protein yang mudah didapatkan dan harga sangat terjangkau, ”ujar Calon Pesiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat bertemu peternak ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Jumat. (19/1/2024)

Baca juga: TNI/Polri di Batang Gencarkan Vaksinasi

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga menyampaikan, bahwa banyak protein bisa kita dapatkan, salah satunya telur, itu paling gampang dan paling murah. Tapi yang lain sebenarnya ikan, kita kan negara laut, ikannya itu cukup banyak, dan itu bisa dikonsumsi juga dengan gampang,

"Apabila protein yang dikonsumsi oleh ibu hamil cukup, maka stunting dapat terhindari sehingga berpotensi memiliki anak yang cerdas, ”ujar Calon Pesiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Menurut dia, telur dan ikan adalah salah satu makanan yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara yang didominasi lautan, sehingga seharusnya sangat mudah untuk mendapatkan ikan dan menjadi konsumsi utama bagi masyarakat.

Sebelumnya, dia menjanjikan apabila terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2024), maka akan ada program Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes agar tenaga kesehatan bisa memantau dan mendampingi setiap ibu hamil sehingga pencegahan stunting bisa optimal.

Baca juga: Kodim 0736/Batang Latih Garjas Para Santri Ponpes Modern Tazakka

"Program Ganjar-Mahfud Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes dapat optimal untuk menurunkan angka stunting, " kata Ganjar saat bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, (rel)