Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Pj Gubernur Sumatera Utara bersama Bupati Samosir Resmikan Pompa Air Tenaga Surya

SAMOSIR-Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Mulyadi Simatupang bersama Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom meresmikan pompa air tenaga surya, Jumat 30 Agustus 2024

Pembangunan pompa air tenaga surya ini bertujuan untuk mendukung program terintegrasi peningkatan produktifitas pertanian di Samosir, ”ujar Kepala Dinas Perndag dan ESDM Sumut Mulyadi Simatupang usai meresmikan pompa air di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan

Baca juga: Ajak Warga Patuhi Prokes, Babinsa Sumowono Patroli Bersama Aparat Terkait

Mulyadi Simatupang menjelaskan, bahwa pompa tenaga surya ini nantinya akan digunakan untuk mengairi ribuan hektare lahan pertanian sawah di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan guna meningkatkan produksi pertanian.

Penggunaan pompa air dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya diklaim lebih hemat bila dibandingkan dengan menggunakan pompa air berbahan bakar diesel dan pompa air tenaga surya ini merupakan teknologi yang telah membawa revolusi besar dalam dunia pertanian

Baca juga: Kerja Bhakti Bersama, Bukti Nyata TNI Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih dan Bebas Corona

“Pompa air tenaga surya mempunyai kemampuan untuk mengambil air dari sumur atau sungai maupun danau dan mendistribusikannya ke lahan pertanian tanpa ketergantungan listrik grid, Selain itu, pompa air tenaga surya telah menjadi alat penting bagi pertanian, ”kata Mulyadi Simatupang

Pompa air tenaga surya mengurangi ketergantungan pada listrik grid dan bahan bakar fosil. Ini berarti petani dapat mengakses air dengan konsistensi yang lebih besar, terlepas dari pemadaman listrik atau fluktuasi harga bahan bakar.

Baca juga: Peringati HUT Kabupaten Semarang, Danramil Bergas Ikuti Kegiatan Merti Bumi Serasi

Selain itu, Pompa air tenaga surya juga untuk mengurangi ketergantungan pada listrik grid dan bahan bakar fosil. Ini berarti petani dapat mengakses air dengan konsistensi yang lebih besar, terlepas dari pemadaman listrik atau fluktuasi harga bahan bakar.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengatakan, pembangunan pompa air tenaga surya merupakan hasil sinergitas yang dijalin Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan petani,

Baca juga: Tumbuhkan Nilai Luhur Bangsa, Dandim 0720/Rembang Canangkan Kampung Pancasila

“Pemerintah Kabupaten Samosir juga berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan petani terus dilakukan melalui pola sinergitas anggaran dengan pemerintah atasan guna mengatasi keterbatasan anggaran Kabupaten, " kata Vandiko Timotius Gultom

Ia juga berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan pompa air ini dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan produktifitas pertanian. " Melihat kondisi sekarang sudah bisalah panen sampai 2 kali setahun, maka mari kita rawat bangunan ini, " imbuh Vandiko.

Baca juga: Kalau Tidak Mau Cabut Pernyataan, Ketum GNPK-RI Bakal Laporkan Ketum LSM BPPI

Dirinya juga berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang sudah senantiasa selalu memperhatikan dan juga menyetujui permohonan kami. Saya sudah minta tiga kali kepada pak  Kadis dan disetujui semua. Kami minta lagi tahun depan, mohon diakomodir, " harap Vandiko.

Turut hadir mendampingi Bupati Samosir diantaranya, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kepala Dinas Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Nainggolan Tino Nainggolan dan masyarakat penerima manfaat. (Karmel)